N. E Setiana Ningrum
Mata Kuliah : On line
Journalism
Jurnalistik
bisa dibatasi secara singkat sebagai
kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada
khalayak melalui saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari
peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat. Sebelumnya,
jurnalistik dalam pengertian sempit disebut juga dengan publikasi secara cetak.
Pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat
kabar, majalah, dan sebagainya, akan tetapi meluas menjadi media elektronik
seperti radio atau televisi.
Berdasarkan
media yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print journalism), elektronik (electronic
journalism). Akhir-akhir ini juga telah berkembang jurnalistik secara
tersambung (online journalism).
Dahulu kegiatan jurnalistik dilakukan dengan cara-cara manual, mulai dari
pencarian berita hingga kepada kegiatan pelaporan berita atau pengumpulan
berita dilakukan dengan cara yang masih sangat sederhana. Hal ini dikarenakan
dahulu alat-alat pendukung kegiatan jurnalistik masih minim sekali. Selain itu
juga jurnalistik pada zaman dahulu hanya dipahami sebagai publikasi secara
cetak. Tetapi sekarang tidak hanya dari situ saja, media elektronik juga ikut
andil dalam hal pemberitaan serta sebagai pelaku media massa.
Dapat
dilihat bahwa sekarang ini dunia teknologi semakin berkembang. Perkembangan
teknologi tersebut juga memengaruhi perkembangan jurnalistik. Pada zaman dahulu
hanya seorang jurnalis profesional yang mampu melakukan kegiatan jurnalistik. Dimana
kegiatan jurnalistik yang dimaksud adalah mencari, mengumpulkan, mengolah, dan
melaporkan berita kepada masyarakat luas. Akan tetapi saat ini, kegiatan
jurnalistik tidak hanya dapat dilakukan oleh jurnalis profesional. Dengan
ditemukan teknologi internet, kegiatan jurnalistik dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa harus memiliki
backgroun sebagai jurnalis profesional. Setiap orang bisa melakukan kegiatan
mencari, mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan berita kepada masyarakat luas.
Istilah yang digunakan untuk perkembangan jurnalistik tersebut yakni citizen
journalism. Dalam citizen journalism, semua anggota masyarakat mampu melakukan
kegiatan jurnalistik tanpa memandang latar belakang pendidikan dan keahlian. Kehadiran
citizen journalism mendorong setiap orang untuk berani menulis dan
melaporkan informasi/berita kepada banyak orang tanpa memerlukan label atau
status jurnalis profesional.
Inilah
dampak dari perkembangan teknologi dalam dunia jurnalistik, dimana setiap orang
sekarang memiliki hak yang sama untuk bebas dalam mengeluarkan pendapatnya.
Dalam perkembangan ini memunculkan berbagai akibat baik positf maupun akibat
negatif. Sebagai dampak positifnya, perkembangan media komunikasi memudahkan
kegiatan jurnalistik yang sedang berlangsung. Informasi yang didapat akan
segera disampaikan serta lebih cepat didapatkan daripada waktu ketika teknologi
komunikasi belum berkembang pesat seperti saat ini. Sedangkan untuk akibat
negatifnya, jurnalistik dalam perkembangan teknologi komunikasi ini, memberikan
banyak peluang bagi anggota masyarakat untuk membuat berita, mengakses
informasi, serta menyebarkan informasi lebih akurat dan lebih cepat dari pada
para jurnalis profesional, dimana perlu diketahui, bahwa kesadaran masyarakat
akan prinsip-prisip jurnalistik tidak sepenuhnya dapat diterapka.
Sehingga
pertanggungjawaban atas informasi yang diberitakan itu belum tentu dapat
dipertanggungjawabkan, apalagi mengingat prinsip-prinsip jurnalisme tetap harus
dipegang ketika sedang melakukan kegiatan jurnalistik. Prinsip-prinsip
jurnalisme tersebut antara lain kebenaran, akurasi, objektivitas (cover both
side), berimbang, verifikasi, dan lain-lain. Prinsip-prinsip tersebut harus
dilaksanakan karena informasi yang disajikan adalah untuk dibaca dan diketahui
oleh publik. Jangan sampai publik menerima informasi yang salah setelah membaca
artikel atau tulisan produk yang dibuat oleh anggota masyarakat lainnya.
Sumber :
www.pelitaku.sabda.org
Wibowo
Wahyu.2009.Menuju Jurnalisme Beretika.Kompas
Media Nusantara. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar