Halaman

Senin, 03 Oktober 2011

Kecantikan Ideal

Mitos Kecantikan dari buku Naomy Wolf

Kecantikan Ideal
Kecantikan ideal dianggap ideal karena kecantikan itu tidak pernah ada, tindakan untuk mewujudkan ideal itu terletak pada kesenjangan antara hasrat dan kepuasan. perempuan bukanlah sosok yang cantik tanpa jarak.  "Kecantikan" bukanlah sekedar hal visual, kecantikan adalah sesuatu yang lebih nyata ada dalam film atau batu dibandingan dalam kehidupan nyata. dalam agama mengatakan bahwa kecantikan perempuan bukanlah miliknya, sebagaimana keyakinan kuno mengatakan bahwa kecantikan perempuan itu dimiliki oleh pihak lain, disini pihak tersebut adalah pihak lelaki. Apa jadinya lelaki yang menghargai perempuan cantik dengan "kecantikan"-nya sebagai suatu tujuan yang ingin dicapainya? dia telah menyabotase dirinya. dia tidak akan mendapatkan teman, patner, dan orang yang sama-sama dipercaya. perempuan cukup tahu bahwa ia telah dipilih. dan para lelaki telah berhasil membeli serangkaian rasa saling tidak percaya dan ketidaknyamanan. dia memang meraih sesuatu yaitu rasa kagum dari lelaki lainyang melihat bahwa penghargaan semacam itu adalah suatu hal yang mengesankan. adakalanya para lelaki itu menjadi fetishis, dimana ia memperlakukan satu bagian tubuh seolah-olah itu adalah keseluruhan tubuh tersebut. lelaki yang memilih kekasinya karen a"kecantikan" yang dimiliki oleh perempuan tersebut sebagai fetish yakni memperlakukan sebagian dari dirinya, citra visualnya, bahkanseolah-olah itu adalah diri seksualnya. Nilai perempuan sebagai fetish terdapat pada cara dimana "kecantikan"-nya dapat memberikan kekasihnya (lelaki) status dimata lelaki lainnya. Jadi jika seseorang laki-laki telah melakukan hubungan seks dengan perempuan yang telah dipilihnya karena kecantikannya yang impersonal, ada banyak orang yang berada dalam satu rungan dengannya, tetapi perempuan itu sendiri tidak berada disana. hubungan seperti ini akan membuat diri mereka saling kecewa karena mereka sama-sama harus hidup dalam publik untuk mendapatkan pembenaran yang terus-menerus dan bisa diperbaharui dari nilai tukar yang tinggi. Akan tetapi, hubungan seksual selalu kembali memasuki ruang privat, dimana kecantikan, yang sama membosankannya sebagaimana perempuan lain, membuat kesalahan fatal dengan menuntuk untuk dapat dikenali. oleh karena itu para perempuan yang sadar akan kecantikan iideal itu tidak ada, maka jagalah kecantikan kalian dengan hati-hati, jangan sampai karena menginginkan pengakuan cantik harus berkorban besar kepada lelaki, Untuk semuanya jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

Grazie..... >))'>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar