Halaman

Sabtu, 01 Oktober 2011

Tokoh Sosiologi dan Teori yang dikembangkan


Jurusan : Ilmu Komunikasi

A.Tokoh-tokoh Sosiologi
1.      Max Weber
2.      Ferdinand Tonies
3.      Lester Frang Wart

B.Teori yang dikembangkan
1. Max Weber
Max Weber adalah seorang ahli sosiologi dari jerman yang mengembangkan teori Ideal typus. Yang dimaksud dengan Ideal typus adalah suatu konstruksi dalam fikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat, ajaran-jaran Max Weber amat menyumbang perkembangan sosiologi, misalnya : analisisnya tentang wewenang, birokrasi, sosiologi agama, organisasi-organisasi ekonomi dan seterusnya.

2. Ferdinand Tonies
Ferdinand Tonies terkenal dengan teorinya mengenai Gemeinschaft dan Gesellschaft sebagai dua bentuk yang menyertai perkembangan kelompok-kelompok sosial, Gemeinschaft (paguyupan) adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungannya adalah rasa cinta dan rasa persatuan. Gemeinschaft dapat dijumpai pada kehidupan keluarga, Rukun Tetangga, serta kelompok kekerabatan. Gesellschaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersama yang merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Gesellschaft bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Gesellschaft bersifat sebagai suatu bentuk dalam fikiran belaka , serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan pada sebuah mesin.Gesellschaft dapat dijumpai pada kehidupan organisasi pedagang, pabrik, industri, dan lain sebagainya.

3. Lester Frang Wart
Lester Frang Wart mengatakan bahwa sosiologi bertujuan untuk meneliti kemajuan-kemajuan manusia. Ilmu tersebut mempelajari apa yang dilaksanakan manusia,. Jadi, fungsi masyarakat yang dipelajari . Ia membedakan antara pure sociology (sosiologi murni) yang meneliti asal dan perkembangan gejala-gejala sosial, dan applied socology (sosiologi terapan) yang khusus mempelajari perubahan-perubahan dalam masyarakat karena usaha-usaha manusia, menurutnya kekuatan dinamis dalam gejala sosial adalah perasaan.

C. Kesimpulan serta kaitan teori terhadap kehidupan
kesimpulan yang dapat ditarik dari 3 teori tersebut adalah bahwa sosiologi mempelajari gejala-gejala sosial yang ada dimasyarakat, dan jika hal itu dikaitkan dengan kehidupan dimasyarakat memang dapat diketahui yaitu pada kehidupan Desa atau kota yang sangat jelas sekali perbedaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar